Selasa, 14 Juni 2011

Media Pembelajaran yang Mengusung Konsep Edutainment

Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah proses komunikasi yang harus diciptakan atau diwujudkan melalui kegiatan penyampaian dan tukar menukar pesan atau informasi oleh setiap tenaga pengajar dan peserta didik. Pesan atau informasi dapat berupa pengetahuan, keahlian, skill, ide, pengalaman, dan sebagainya. Agar tidak terjadi kesesatan atau ambiguitas dalam proses komunikasi perlu digunakan sarana yang membantu proses komunikasi yang disebut media. Dalam proses belajar mengajar, media yang digunakan untuk memperlancar komunikasi belajar mengajar disebut Media Pembelajaran. Tantangan dalam dunia pendidikan yaitu menerapkan sistem pendidikan yang memungkinkan optimalisasi seluruh otak sehingga penerimaan, pengolahan,penyimpanan dan penggunaan informasi terjadi secara efisisen. Optimalisasi otak pada dasarnya adalah menggunakan seluruh bagian otak secara bersama-sama dengan melibatkan sebanyak mungkin indra secara serentak. Penggunaan berbagai media pembelajaran merupakan salah satu usaha membelajarkan seluruh bagian otak, baik otak kiri maupun kanan, rasional maupun emosional, atau bahkan spiritual. Permainan warna, bentuk, tekstur dan suara sangat dianjurkan. Dalam proses pembelajaran harus mampu menciptakan suasana gembira karena suasana gembira akan mempengaruhi cara otak dalam memproses, menyimpan dan mengambil informasi.

Model dan media pembelajaran yang menghibur dan menyenangkan disebut dengan edutainment (education entertainment). Edutainment adalah salah satu bentuk media pembelajaran yang dipenuhi nuansa menghibur dan menyenangkan dan mudah dicerna oleh penontonnya. Edutainment dirancang khusus untuk tujuan pendidikan yang penyajiannya diramu dengan unsur-unsur hiburan sesuai dengan materinya. Media yang mampu berperan sebagai tutor maupun ensiklopedia, akan menyediakan informasi dan umpan balik kepada siswa secara cepat. Siswa tidak hanya duduk dan mendengarkan secara pasif. Mereka harus berpikir, dan merespon. Akan tetapi media yang berbasis edutainment tidak menutup kemungkinan untuk didesain bagi siswa yang kurang aktif di kelas yaitu dengan memberikan simulasi yang bermakna serta interaktivitas media yang baik. Edutainment merupakan media berbasis komputer, TV dan video instruksional. Visualisasi ide dalam bentuk video instruksional sangat membantu pengauasaan materi dan dapat mempercepat pencapaian kompetensi. Visualisasi ide merupakan proses atau upaya agar sebuah pesan/ide dapat “digambarkan” dengan lebih nyata sehingga dapat dipahami secara mental. Visualisasi adalah mencoba mengurangi keabstrakan suatu konsep atau ide.

Media pembelajaran yang mengusung konsep edutainment ini sudah cukup berkembang di Indonesia. Di stasiun-stasiun televisi Indonesia sudah banyak program anak-anak yang berkonsep hiburan yang bertema pendidikan seperti Upin&Ipin, Dora The Explorer dan Blues Clues dari Nickelodeon, Star Kids Ya Iyalah, Laptop Si Unyil, Si Bolang Bocah Petualang, dan masih banyak yang lainnya. Para pelaku bisnis media sebenarnya sudah menyadari kebutuhan audience akan program-program televisi yang sangat mendukung dunia pendidikan ini, terutama bagi anak-anak mereka yang masih dibawah umur untuk menikmati hiburan yang belum pantas dinikmati diusia dini. Semakin banyak nya program-program sinetron yang tayang setiap hari, acara-acara gossip selebritis, dan berita kriminal yang kurang mengedukasi dikhawatirkan member efek yang buruk bagi anak-anak. Sebagai contoh misalnya program Upin Ipin yang bercerita tentang kehidupan anak-anak dan dalam setiap episodenya disisipkan nilai-nilai moral yang diharapkan dapat dicontoh dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga program Laptop Si Unyil yang kita tahu Unyil adalah icon jaman dahulu tetapi sesuai jaman yang semakin modern, Unyil tetap eksis dengan pengemasan program yang berbeda. Pada program tersebut setiap episodenya unyil melakukan liputan-liputan mengenai suatu hal. Misalnya liputan mengenai pabrik-pabrik pembuatan sesuatu dan liputan mengunjungi museum-museum di Indonesia. Dari liputan-liputan tersebut anak-anak mendapatkan wawasan yang bermanfaat dan mereka dapat berfikir untuk lebih kreatif. Program-program edutainment ini tentu berbeda dengan program-program kartun yang banyak rekayasa daripada nilai pendidikannya. Misalnya Smackdown, Spongebob dan Sinchan yang banyak menampilkan adegan-adegan yang tidak pantas ditiru. Oleh karena itu dalam pelaksanaanya media pembelajaran yang berkonsep edutainment ini harus terus diawasi agar tujuan dari media tersebut juga tersampaikan. Para orang tua dan pelaku bisnis media sangat berpengaruh dalam pengawasan ini. Pelaku bisnis media dituntut untuk memproduksi program-program yang lebih bermanfaat dari hanya sekedar sinetron dan reality show. Diharapkan media pembelajaran yang mengusung konsep edutainment ini semakin berkembang dengan baik Indonesia dan mendapat sambutan yang baik dari audiencenya.

Sumber: http://batikyogya.wordpress.com/2008/08/13/optimasi-ms-power-point-untuk-edutainment/

Ponsel Polytron BaruTI

Meledaknya penjualan ponsel Cina di Indonesia ternyata membuat pihak Polytron semakin gerah. Ya, akibatnya perusahaan produsen elektronik lokal yang satu ini ikut unjuk gigi meluncurkan jajaran ponsel buatannya, tidak hanya 1 jenis saja tapi ada 5 model sekaligus. Ada Android salah satunya.

Ini merupakan inovasi terbaru yang datang dari pihak Polytron dan bisa dibilang ini adalah kali pertama perusahaan elektronik ini meluncurkan produk telepon seluler. Tersebutlah model Polytron Genio Series, Polytron Glozz Series dan Polytron Graffiti Series, Polytron Wizard Series (Android) dan Polytron Wind Series (3G). Namun yang baru terpampang jelas di websitenya langsung adalah 3 model awal yaitu Polytron Genio Series, Polytron Glozz Series dan Polytron Graffiti Series.

jajaran ponsel canggih Polytron

Untuk seri ponsel Genio sendiri mengusung konsep ponsel QWERTY dan sudah ada 3 model yaitu tipe PG3000Q, PG11000Q dan PG1000Q. PG 1000 Q – Genio Series sendiri merupakan ponsel Dual SIM (GSM-GSM), Dual Standby, layar LCD berukuran 2 inchi, ada kamera VGA, Stereo FM Radio serta Bluetooth dan Java. Untuk model PG 1100 Q – Genio Series, juga punya spesifikasi yang sama dengan PG 1000 Q, hanya beda di bentuk bodi saja. Yang sedikit berbeda adalah model PG 3000 Q – Genio Series, ponsel Dual SIM (GSM-GSM) ini memiliki kelebihan punya Dual kamera, Trackpad dan TV Analog.

PG 1000 Q – GENIO SERIES = Dual SIM (GSM-GSM), Dual Standby, 2.0” Color LCD display,
Digital VGA Camera, Stereo FM Radio, Bluetooth dan Java

PG 3000 Q – GENIO SERIES = Dual SIM (GSM-GSM), Dual Standby, 2.0” Color LCD display,
Dual Camera, Trackpad, Analog TV, Stereo FM Radio, Bluetooth dan Java

PG 5000 Q – GLOZZ SERIES = 2.4” Color LCD Display, 2 Mpix Camera,
Stereo FM Radio, Bluetooth dan Java

Ada lagi model ponsel Polytron yang sangat feminin dan tampaknya ditujukan bagi para kaum hawa yaitu model PG 5000 Q, Glozz Series. PG 5000 Q ini memiliki layar LCD sedikit lebih besar yaitu 2.4 inchi, dengan kamera 2 Megapixel, Stereo FM Radio, Bluetooth dan Java. Uniknya ponsel ini berbentuk kotak persegi dengan ukuran sama dengan kotak bedak. Sangat cocok sekali digunakan sebagai ponsel Fashion bagi para wanita.

PG 5000 Q – GLOZZ SERIES = 2.4” Color LCD Display, 2 Mpix Camera,
Stereo FM Radio, Bluetooth dan Java

Model terakhir yang diluncurkan adalah PG 2000 T, Graffiti Series. Dimana memiliki layar 3.2 inchi, kamera 2 Megapixel, Stereo FM Radio, Bluetooth dan Java.

PG 2000 T – GRAFFITI SERIES = 3.2” Color LCD Display, 2 Mpix Camera,
Stereo FM Radio, Bluetooth dan Java

Telepon selular ala Polytron yang sudah disebutkan di atas akan mulai dipasarkan pada bulan ini (Maret 2011). Berikut kisaran harga dari ponsel Polytron tersebut :

PG 1000Q – Genio Series : Rp. 375.000,-
PG 1100Q – Genio Series : Rp. 399.000,-
PG 3000Q – Genio Series : Rp. 669.000,-
PG 5000Q – Glozz Series : Rp. 890.000,-
PG 2000T – Graffiti Series : Rp. 749.000,-

Pihak Polytron sangat optimis sekali menargetkan siap menjual produk ponselnya ini sekitar 200 ribu unit dalam 6 bulan. Untuk bulan ini saja pihak Polytron siap meluncurkan 50.000 unit sekaligus. Nah, penasaran dengan spesifikasi ponsel 3G dan Android ala Polytron? Hmm, kita tunggu saja nanti kabar selanjutnya ya.

Model Kit Jam Tangan iPod Nano


TikTok+LunaTik yang meluncurkan sebuah proyek melalui Kickstarter untuk membuat kit jam tangan iPod nano, baru saja memperoleh dukungan dana sekitar 1 juta dolar untuk pelaksanaan ide tersebut.

Proyek ini dibuat setelah Scott Wilson, pendiri studio desain MINIMAL yang berada di Chicago, melihat iPod nano baru memiliki ukuran dan bentuk yang sesuai untuk dipakai sebagai jam tangan.

Wilson bukanlah yang pertama mengeluarkan ide ini mengingat sampai saat ini telah ada beberapa perusahaan yang menyediakan kit maupun tali strap jam tangan untuk iPod nano di pasaran.

Para penyumbang dana memberikan komitmen untuk menyukseskan proyek ini dengan memberikan uang semampu mereka. Mereka yang menyumbang lebih dari 15 dolar akan bisa membeli barang ini nantinya dengan harga $34.95 di toko retail (di luar ongkos pengiriman). Mereka yang menyumbang di bawah itu akan bisa membelinya secara online suatu hari nanti dan mungkin lewat Apple Store.

Melihat antusiasme para penyumbang dana, Wilson memutuskan untuk menaikkan jumlah produksi dengan mengunjungi perusahaan ini di China. Dalam perjalanan tersebut Wilson memberikan informasi tambahan mengenai status produksi kit tersebut, membuat situs khusus untuk proyek ini, dan mempromosikan proyek lain yang patut dilirik untuk didanai.

Wilson mengakui bahwa proses produksi ini akan berskala besar. Mereka harus mempersiapkan perusahaan, pembungkusan, hingga pengiriman barang ke para pendukung yang memutuskan membeli barang ini. Dan hal itu bukan perkara mudah mengingat jumlah produk yang harus disiapkan.

Sumber: TeknoUp.com

Manusia bisa Melayang Dijelaskan Secara Fisika



Ratusan siswa dari Asia, sebagian besar asal Indonesia, yang mengikuti Asian Science Camp di Sanur, Bali, dihadapkan pada tantangan memecahkan fenomena mistis secara logis melalui ilmu fisika.

Fenomena mistis tersebut seperti kemampuan manusia melawan gravitasi dengan melayang di udara tanpa media apapun, yang ternyata bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan. Mereka disuguhkan peragaan langsung rahasia ilmu fisika melalui enam orang bermeditasi dan keenamnya kemudian bisa lompat melayang di udara walau hanya beberapa detik.

Walau menghasilkan kekaguman dan hampir tidak masuk akal, ternyata semua ada penjelasan teori dan logikanya menggunakan ilmu fisika. “Keadaan seseorang dapat melayang di udara karena mengalami yang disebut transcendental meditation (TM). Dalam tubuh mereka telah terjadi kinerja otak yang koheren, sehingga dapat melayang,” ujar ahli TM Regianto.

Ahli TM lainnya, I Wayan Sutrisna, menjelaskan bahwa fenomena tersebut sangat masuk akal dan dapat dijelaskan melalui teori fisika “Meissner Effect” atau teori tentang ketahanan dengan koherensi. Dalam teori “Meisnner Effect”, terbukti elektron yang disorder atau tidak beraturan dapat dengan mudah ditembus medan magnet. Sedangkan elektron yang koheren, tidak dapat ditembus medan magnet.

“Inilah mengapa pikiran yang koheren dapat menangkal energi negatif dan tubuh kita bisa melayang di udara atau Yogic Flying,” katanya. Dijelaskan, dengan TM seseorang akan memancarkan energi positif, yang secara tidak langsung merangsang zat seretonin dalam tubuh yang membantu menjadi bahagia.

Dalam TM Sidi, melayangkan tubuh bukanlah tujuan utama, tetapi yang dikehendaki adalah keselarasan dalam berpikir dan kesehatan tubuh. “Bahkan dampak positif tersebut tidak hanya dapat dirasakan orang yang bermeditasi tetapi juga oleh lingkungan sekitarnya,” tambah Sutrisna.