Selasa, 14 Juni 2011

Siapa di Balik Kreasi Logo-Logo Google?




Google adalah salah satu Search Engine terbesar dan paling populer setelah Yahoo!. Google bukan hanya inovasi - inovasi teknologi terkini yang banyak dikembangkan,tetapi masalah logo pun mereka yang paling menarik, seperti perayaan tahun baru, olimpiade kemaren, atau peringatan-peringatan lainnya.

Lalu pertanyaannya,siapakah di balik kreasi logo-logo Google? Dennis Hwang (Hwang Jeong-mok) adalah desainernya. Dennis adalah warga Korea-Amerika, lahir di Knoxville , Tenesse dan di kampung halamannya di Korea (Gwacheon) ia dibesarkan.


Dennis adalah pelukis Doodle yang selalu mengambar logo logo Google yang biasa ditampilkan di hari penting, festival, ataupun holiday. Doodle sendiri adalah logo Google yang ditampilkan itu. Sekarang, Dennis menduduki posisi sebagai international webmaster di google.

Dia mulai menggambar logo nyentrik untuk hari-hari raya pada google dalam peringatan Bastile Day, pada tanggal 14 juli 2000 berdasarkan permintaan dari Larry Page dan Sergey Brin. Nah ini adalah video Dennis sedang menunjukan bagaimana ia menggambar logo Google dengan pensil ajaibnya..

Ketika Google mengadakan kompetisi untuk melukis Doodle ke anak-anak, Dennis Hwang sempat memberikan tips.. Semoga bermanfaat untuk adik-adik sekalian walaupun tidak relevan tapi tetapi aja tips yang sangat bagus dijadikan masukan..

1. Make sure your design complements the shape of the letters in the Google logo, but don't let that restrict your creativity. Pastikan design kamu cocok dengan bentuk dari huruf didalam logo Google, tapi jangan biarkan itu membataskan kreatifitas kamu

2. Experiment with different media to see which one works best for your design (you can even create your doodle on your PC). Eksperimenkan dengan berbagai media (tools) untuk melihat yang mana paling cocok dengan design kamu (kamu juga bisa membuat doodle kamu di pcmu sendiri)

3. Don't over-complicate your design & simpler images often have the most impact. Jangan membuat design anda terlalu ribet, gambar2 yang simple mempunyai impact paling besar

4. Remember that your design could end up on the Google homepage, so imagine how it will look on screen. Ingat bahwa design kamu mungkin berakhir di halaman utama Google, jadi bayangkan bagaiman kira2 tampilannya dalam layar Google

5. To find inspiration around the "What I Wish for the World?" theme, try thinking about the future and how you would like it to differ from the present. Untuk mencari inspirasi tema "What I Wish for the World?", coba pikirkan masa depan dan apa yang kamu jadikan beda dengan sekarang.

6. Remember to use color well and think about how it interacts with a white background. Ingatkan selalu menggunakan warna dengan benar dan bagaimana warnanya berinteraksi dengan sebuah background putih

7. Avoid commercial or copyrighted images. Hindari unsur komersial dan gambar yang di copyright

8. Think outside the box & try to create a doodle that's different from your classmates and hasn't been done before. Mainkan imaginasi kamu, coba buat sebuah doodle yang beda dengan yang lain dan belum pernah dibuat sama sekali.

9. Feel free to use the space behind and in front of the Google letters, but try to maintain your design's overall balance. Silahkan gunakan ruang kosong dibelakang ataupun didepan huruf Google, tetapi coba seimbangkan design kamu

10. Have fun! "Doodle 4 Google" is all about creativity and enjoying designing fun things. Think about how you want to change the world. Have fun! "Doodle 4 Google" adalah gak lain tentang creativity dan menikmati membuat sesuatu yang fun

Sumber : wordfusion.co.cc

Sejarah dibalik Nama Perusahaan IT di dunia

Pengin tahu gimana sejarahnya kenapa Bill Gates memilih nama Microsoft atau Larry Page dengan Google-nya? Berikut ini artikel lengkapnya…

“Apalah arti sebuah nama? Bukan kah mawar akan tetap harum meski kita sebut dengan nama lain!“, Shakespeare

Mungkin bagi Shakespeare nama hanya lah sekedar nama. Tapi kalau kita lihat bagaimana perusahaan-perusahaan besar IT menemukan nama mereka masing2, kita akan mendapati kisah2 unik dibalik nama2 besar mereka.

Beberapa ada yang konyol dan kehabisan seperti kehabisan ide. Tapi menurut saya mereka belum tentu bisa ‘harum’ dengan nama yg lain. Nama adalah identitas diri yang bisa menjadi harum karena kisah yang ditinggalkannya.

Adobe – Berasal dari “Adobe Creek” yaitu nama sungai di belakang rumah pendirinya John Warnock.

Apache – Nama ini berasal saat penemunya menerapkan patch ke kode program yang ditulis untuk http daemon NCSA. Hasilnya adalah “A PAtCHy” server, yang selanjutnya menjadi apache server.

Apple Computers – Selama 3 bulan Steve Jobs belum memberi nama untuk perusahaan barunya karena dia belum mendapatkan nama yang cocok. Maka suatu hari dia mengancam staff nya, jika sampai jam 5 belum ada yang mengusulkan nama yang tepat, maka dia akan memberi nama terserah dia. Saat jam 5 tiba, tidak ada staff yang mengusulkan nama perusahaan dan Steve saat itu sedang makan apel. Jadilah perusahaan itu dinamakan Apple Computer.

C – Dennis Ritchie mengembangkan bahasa pemrograman B dan diberi nama ‘NewB’. Dia kemudian mengganti namanya menjadi ‘C’. Bahasa B sendiri dibuat oleh Ken Thompson sebagai revisi dari bahasa pemrograman Bon.

C++ – Bjarne Stroustrup menyebut bahasa barunya ‘C with Classes’ dan kemudian ‘newC’. Karena kelahiran bahasa baru ini, bahasa C yang pertama kemudian diberi nama ‘old C’. Adalah Rick Mascitti yang mengusulkan untuk mengganti namanya menjadi C++ sebagai penerus bahasa C.

Corel – Berasal dari nama penemunya Dr. Michael Cowpland. Corel singkatan dari COwpland REsearch Laboratory.

CISCO – Kata ini tidak mempunyai singkatan seperti yang dikatakan kebanyakan orang. Malah kata ini adalah kependekan dari ‘San Francisco’.

Google – Kata ini bermula dari lelucon tentang banyaknya informasi yang bisa dicari oleh search engine. Istilah yang dimaksud adalah ‘Googola’, yang berarti bilangan 1 diikuti oleh 100 angka nol. Penemu yang juga mahasiswa Stanford, Sergey Brin dan Larry Page saat itu sedang memberikan presentasi proyek ini ke investor, mereka kemudian berhasil mendapatkan dana dalam bentuk check yang ditujukan kepada ‘Google’.

GNU – Adalah nama species antelope Afrika. Pendiri GNU project Richard Stallman menyukai nama ini karena pengucapannya. Juga karena nama cocok untuk singkatan rekursif ‘GNU’s Not Unix’.

Hotmail – Jack Smith mendapatkan ide agar orang2 bisa mengakses email melalui web dari komputer mana pun di dunia. Kemudian Sabeer Bhatia membuat business plan untuk mail service. Dia mencoba memberi nama dengan akhiran ‘mail’ di belakangnya. Akhirnya didapatlah nama hotmail yang idenya berasal dari bahasa pemrograman web ‘HTML’ (HoTMaiL).

Hewlett-Packard (HP) – Bill Hewlett dan Dave Packard melempar koin untuk mengundi nama perusahaan mereka apakah Hewlett-Packard atau Packard-Hewlett,
dan karena pemenangnya Dave maka dipilihlah nama Hewlett-Packard.

Intel – Bob Noyce dan Gordon Moore ingin menggunakan nama mereka untuk perusahaan barunya, “Moore Noyce”. Tapi sayangnya nama ini sudah menjadi trademark sebuah hotel, jadi mereka menggunakan singkatan INTegrated ELectronics = INTEL sebagai nama perusahaan mereka.

Java – Awalnya disebut Oak oleh pembuatnya James Gosling, yang berasal dari pohon oak yang tumbuh di luar jendelanya. Tapi kemudian tim pengembangnya mengusulkan beberapa nama yang belum pernah digunakan dalam bahasa pemrograman. Java dipilih karena berasal dari nama kopi yang banyak diminum oleh programmer. Coffee

Linux – Semula Linus Torvalds menggunakan Minix OS untuk komputernya dan kemudian dia mengembangkan OS nya sendiri. Selanjutnya hasil karyanya ini dinamakan Linux (Linus’ Minix). Semula nama ini dianggapnya terlalu egois dan dia berencana mengganti nama OS nya dengan nama Freax (free+ freak + x). Tapi temannya Ari Lemmke menganjurkan agar Linus mengupload OS ini ke jaringan sehingga mudah di download. Ari memberi Linus direktori yang bernama linux di FTP server karena dia tidak menyukai nama Freax.

LG – Kombinasi dari dua nama merk populer di Korea, Lucky dan Goldstar.

Microsoft – Awalnya Bill Gates memberi nama perusahaannya dengan nama MICROcomputer SOFTware. Kemudian nama ini disingkat menjadi Micro-Soft dan selanjutnya tanda ‘-’ dihapus dari penulisannya.

Motorola – Paul Galvin memberi nama perusahannya dari nama perusahaan radio mobil yang terkenal saat itu Victrola.

Mozilla – Marc Andreesen yang juga pendiri Netscape membuat browser baru untuk menggantikan browser ciptaannya, Mosaic. Browser ini diberi nama Mozilla (Mozaic-Killer, Godzilla).

ORACLE – Larry Ellison dan Bob Oats saat itu bekerja sebagai konsultak untuk proyek CIA (Central Intelligence Agency). Code name untuk proyek tersebut adalah Oracle. Singkatan dari: One Real A****** Called Larry Ellison??

Red Hat – Penemu perusahaan ini, Marc Ewing diberi topi tim lacrosse Cornell (stripping merah dan putih) di kampus oleh kakeknya. Dia kehilangan topi ini dan terus mencarinya sampai putus asa. Di buku manual linux Red Hat yang pertama kali (beta version) berisi seruan untuk mengembalikan ‘topi merah’ Marc bagi siapa saja yang menemukannya.

SAP – Systems, Applications, Products in Data Processing, didirikan oleh 4 orang eks pegawai IBM yang dulu bekerja di divisi Systems/Applications/Projects.

SCO (UNIX) – Berasal dari kata ‘Santa Cruz Operation’. Sebuah perusahaan yang berlokasi di Santa Cruz.

Sony – Berasal dari bahasa latin ’sonus’ yang berarti suara dan ’sonny’ adalah bahasa slang Amerika untuk menyebut pemuda cerdas.

SUN – Ditemukan oleh 4 orang mahasiswa Stanford University. SUN sendiri adalah singkatan dari Stanford University Network.

UNIX – Saat itu Bell Labs menarik sistem operasi MULTICS (MULTiplexed Information and Computing System), yang merupakan proyek gabungan Bell/GE/MIT. Kemudian Ken Thompson dan Dennis Ritchie dari Bell Labs menulis versi sederhana dari OS tersebut. OS ini dibutuhkan untuk menjalankan game Space War yang dikompilasi under MULTICS. Selanjutnya oleh Brian Kernighan sistem ini disebut UNICS – UNIplexed operating and Computing System. Kemudian populer menjadi UNIX.

Yahoo! – Kata ini pertama kali ditemukan oleh Jonathan Swift dan digunakan dalam bukunya yang berjudul “Gulliver’s Travels”. Artinya adalah orang yang berpenampilan menjijikkan dan bertindak tidak seperti manusia. Pendiri Yahoo!, Jerry Yang dan David Filo memilih nama ini karena merasa diri mereka adalah golongan yahoos.

11 Pilar Kegagalan Windows Vista


Walaupun perhatian publik diarahkan ke Windows 7 (versi Windows selanjutnya), tampaknya Vista memiliki dua jenis pemakai yang berbeda. Pemakai jenis pertama dengan senang hati memakai Vista tanpa keluhan apapun. Jenis kedua (dan jenis yang lebih banyak terdengar di industri komputer) beranggotakan adalah pemakai yang mengkritik dan mengeluhkan setiap kekurangan yang ada di OS tersebut.

Sebagian keluhan atas Vista disebabkan oleh pembuatan Vista yang kurang memuaskan, dan kesalahan strategi marketing yang dilakukan Microsoft. Sebagian keluhan merupakan reaksi dari gerakan anti Microsoft yang tidak puas atas sejarah, strategi bisnis, taktik dan pengumuman palsu Microsoft.

Saya menyinggung pengumuman palsu oleh Microosft, karena ada kalanya anda sakit hati atas Microsoft yang mengeluarkan janji - janji berlebihan yang sama sekali tidak ditepati. Dalam kasus Vista, mereka mengumumkan 3 "pilar" untuk Vista yaitu :
  • WinFS - filesystem yang berjanji merevolusioner cara pemakai berinteraksi dengan file di komputer
  • Aero - tampilan baru untuk Windows
  • Indigo - komponen untuk berinteraksi dengan web services
Vista hanya berhasil memberikan satu dari tiga pilar di atas, yaitu Aero yang membutuhkan hardware canggih dan melambatkan kinerja komputer. Masih berhubungan dengan tiga pilar di atas, di bawah ini adalah 11 alasan mengapa Vista tidak banyak disukai:
  1. Pemakai yang bingung - sejak awal, pemakai mengeluh tentang banyaknya versi Vista yang dijual. Siapa yang membutuhkan semua varian ini? Yang dibutuhkan hanyalah satu versi sederhana (Home) dan satu versi yang memiliki semua fitur (Pro). Kebingungan ini tampaknya terjadi karena tidak ada karyawan Microsoft yang mengerti strategi pemasaran.
  2. Ukuran source code - terlalu besar.
  3. Komponen - komponen yang hilang. WinFS, filesystem yang dijanjikan dan salah satu pilar utama Vista tidak datang dengan Vista. Pengembangan filesystem ini dimulai di tahun 1991, dan hingga kini masih belum terselesaikan. Mengapa?
  4. Pemborosan baterai laptop. Hal ini seharusnya diperbaiki dengan source code terpisah danhybrid hard disk (HHD). Tetapi, saat ini pemakai masih harus menggunakan SSD yang sangat mahal.
  5. HHD - saya masih kesal karena diberi tahu oleh industri HD bahwa keuntungan generasi baru hard disk (HD) akan "membuat semua pemakai pindah ke Vista." Hal ini diumumkan dua tahun yang lalu, dan hingga kini masih belum ada kelanjutannya. Tebakan saya: tidak bekerja dengan baik, dan masih belum yang dapat menyelesaikan masalah ini.
  6. Stiker Vista Capable palsu - kampanye "Windows Vista Capable" Microsoft adalah sebuah kegagalan marketing yang besar. Banyak komputer dijual dengan stiker "Windows Vista Capable" yang ternyata tidak mampu mengoperasikan Vista.
  7. Driver yang minim. Cukup mengherankan bahwa semua driver Windows yang ada di XP tidak kompatibel dengan Vista. Apa yang terjadi?
  8. Tidak ada saran yang konsisten untuk pemakai, dan Microsoft tidak turun tangan. Beberapa orang mengatakan bahwa anda sebaiknya membeli komputer baru dengan Vista dan tidak melakukan upgrade dari XP, ada yang mengatakan upgrade boleh dilakukan. Microsoft seharusnya membuat sebuah situs khusus yang dapat menguji komputer dari internet dan menyarankan pemakai apakah mereka sebaiknya membeli komputer baru, atau melakukan upgrade.
  9. XP mania. Semua orang cinta XP, dan ingin mempertahankan OS ini. Hal ini membuat Vista tampak lebih buruk lagi. Terlebih lagi, banyak sekali laporan yang mengatakan bahwa pemakai kembali menggunakan XP setelah mencoba Vista.
  10. Pemasaran yang tanggung. Tidak seperti peluncuran Windows versi sebelumnya, Microsoft tidak banyak memasarkan Vista. Walaupun ada beberapa poster dan iklan TV untuk Vista, pemasaran Vista tidak dapat dibandingkan dengan peluncuran beberapa versi sebelumnya, di mana mereka berhasil mendapatkan perhatian orang di seluruh dunia.
  11. Kinerja - anda tidak seharusnya mengeluarkan sebuah OS baru yang dikembangkan selama lebih dari empat tahun dengan kinerja yang lebih buruk dari OS sebelumnya. Kinerja seharusnya merupakan prioritas teratas.

Serangan Virus Terparah Sepanjang Masa

Malware adalah masalah yang besar. Di tahun 2006 saja, kerugian dan kerusakan yang telah disebabkan malware diperkirakan senilai USD13,3 milyar, yang termasuk kehilangan produktivitas tenaga kerja dan turunnya pendapatan akibat degradasi dan kematian sistem. Dan inilah beberapa serang virus terparah yang pernah terjadi di masa lalu.

1. Morris, 1988
Salah satu worm internet pertama yang pernah ada, Morris diciptakan oleh Robert T. Morris, seorang mahasiswa Cornell University, yang mengatakan tujuan awalnya adalah untuk mengukur besarnya internet. Karena mengeksploitasi celah pada Unix sendmail, Morris justru menginfeksi sebuah komputer berkali-kali dan akhirnya melumpuhkan 6.000 komputer (saat itu populasi internet diperkirakan hanya sekitar 60.000 saja). Walaupun Morris menyebabkan kerugian antara USD10 - USD100 juta, ia hanya dikenakan hukuman percobaan selama 3 tahun dan denda sebesar USD10.050.

2. Melissa, 1999
David L. Smith, penciptanya, menamakannya sesuai dengan seorang penari Florida yang disukainya. Melissa memaksa perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Intel Corp., dan Alcatel Lucent untuk menutup gateway email mereka karena besarnya lalu lintas yang disebabkan virus ini. Smith dikenakan hukuman 40 tahun penjara dan denda yang luar biasa besarnya. Tetapi kemudian hukumannya dikurangi menjadi hanya 20 bulan dan denda USD5.000 karena ia setuju untuk bekerjasama dengan FBI selama beberapa tahun untuk menangkap pembuat - pembuat malware lain.

3. VBS/Loveletter, 2000
Dimulai pada tanggal 4 Mei di Filipina. Worm ini menyebar ke seluruh dunia hanya dalam waktu sehari dengan menggunakan alamat email yang terdapat di komputer yang telah terinfeksi untuk mengirim pesan bervirus ke target barunya. Diperkirakan telah menyebabkan kerugian sebesar USD5,5 milyar karena sistem email berbagai perusahaan dan negara harus dimatikan untuk menghilangkan virus ini.

4. Code Red, 2001
Dimulai pada tanggal 13 Juli. Code Red menginfeksi komputer yang menggunakan Microsoft IIS Web server, mengeksploitasi suatu buffer overflow dan merusak situs dengan teks "HELLO! Welcome to http://www.worm.com! Hacked By Chinese!" Sebuah patch berhasil dibuat setelah sebulan, tetapi Code Red telah menyebabkan kerugian sebesar USD2,6 milyar dan menyebabkan gangguan hebat dalam konektivitas, menurut Internet Storm Center.

5. Nimda, 2001
Nimda ('admin' yang dibaca terbalik) hanya membutuhkan 22 menit untuk menyebar seperti Code Red. Nimda menggunakan beberapa cara yang berbeda untuk menyebar dan menciptakan email untuk menyebarkan dirinya sendiri, memancing pengguna ke situs yang terinfeksi, memanfaatkan celah pada keamanan Microsoft IIS dan memanfaatkan worm Sadmind atau Code Red yang sudah terinstall. Nimda menyebabkan kerugian sekitar USD635 juta.

6. SQL Slammer, 2003
Pada tanggal 25 Januari, worm ini menggunakan suatu kelemahan buffer overflow dalam produk database MSDE (Microsoft Desktop Engine) dan Microsoft SQL Server. Ia dengan cepat menyebarkan duplikat dirinya sendiri ke seluruh dunia, menyebabkan DoS (denial of service) dan melambatkan seluruh internet. Diperkirakan sebanyak 150.000 sampai 200.000 sistem telah terinfeksi. Sama seperti Code Red, sebuah patch untuk mengatasi celah pada SQL Server baru tersedia setelah berbulan-bulan lamanya.

7. MS Blaster, 2003
Dimulai pada tanggal 11 Agustus, Blaster menyebar melalui berbagai Windows OS dan menyerang situs windowsupdate.com milik Microsoft dengan serangan DoS. Ia menyebabkan berbagai masalah dan restart berkali-kali pada sistem yang menggunakan Windows NT, Windows XP (64-bit) dan Windows 2003. Korban-korbannya antara lain Federal Reserve Bank of Atlanta, BMW AG, Balai kota Philadelphia dan ribuan perusahaan serta pengguna rumah lainnya. Walaupun asalnya diperkirakan dari China, tapi varian Blaster B-nya diciptakan oleh Jeffrey Lee Parson yang masih berusia 18 tahun saat itu, yang kemudian tertangkap karena ia memrogramnya untuk menghubungi sebuah domain yang terdaftar atas nama ayahnya.

8. My Doom, 2004
Email yang berisi virus ini pertama kali teridentifikasi pada tanggal 26 januari dan dengan cepat menyebar dengan cara menampilkan dirinya sebagai pesan error yang memiliki attachment, yang jika dibuka akan menginferksi sistem sekaligus mengirimkan duplikat dari dirinya ke semua alamat yang ada di address book dan juga menyusupkan dirinya ke jasa file sharing Kazaa. Anehnya, MyDoom tidak menginfeksi komputer di beberapa universitas tertentu (University of California, Berkeley; Massachusetts Institute of Technology; Rutgers University dan Stanford University) dan perusahaan tertentu (Microsoft dan Symantec Corp.), tapi kemudian virus ini meluncurkan serangan DoS terhadap Microsoft dan The SCO Group Inc., dari sekitar 1 juta mesin yang telah terinfeksi. Versi yang berikutnya juga menyerang search engine Google, AltaVista dan Lycos Inc.

9. Sasser, 2004
Pada tanggal 30 April, Sasser tersebar di antara mesin yang menggunakan Windows XP dan Windows 2000 dengan mengeksploitasi kelemahan buffer overflow dalam OS ini. Virus ini menyebabkan berbagai konsekuensi yang aneh di dunia nyata, antara lain memaksa Delta Air Lines Inc. untuk membatalkan 40 penerbangan trans-Atlantic dan membuat kereta api di Australia tertunda karena operatornya tidak dapat berkomunikasi dengan petugas pemberi sinyal. Pencipta Sasser yaitu seorang remaja Jerman disidang sebagai remaja bermasalah dan diberikan hukuman 21 bulan.

10. Witty, 2004
Terdeteksi pada tanggal 19 Maret, Witty adalah salah satu worm pertama yang secara spesifik menyerang software network-protection, dalam kasus ini adalah produk IBM Internet Security System (BlackICE, RealSecure Desktop, RealSecure Network dan RealSecure Server Sensor). Witty juga membawa sebuah koding yang bersifat merusak, bergantian menyerang 20 ribu alamat IP secara acak, menghapus sebagian hard disk komputer yang terinfeksi. Efek keseluruhan Witty masih relatif kecil karena ia hanya menyerang produk - produk beberapa vendor di atas, akan tetapi Witty mendemonstrasikan bahwa sebuah worm dapat mempengaruhi sekumpulan komputer dan jaringan di mana para administrator telah mengambil langkah untuk memperkuat keamanan jaringannya secara proaktif.