Selasa, 14 Juni 2011

11 Pilar Kegagalan Windows Vista


Walaupun perhatian publik diarahkan ke Windows 7 (versi Windows selanjutnya), tampaknya Vista memiliki dua jenis pemakai yang berbeda. Pemakai jenis pertama dengan senang hati memakai Vista tanpa keluhan apapun. Jenis kedua (dan jenis yang lebih banyak terdengar di industri komputer) beranggotakan adalah pemakai yang mengkritik dan mengeluhkan setiap kekurangan yang ada di OS tersebut.

Sebagian keluhan atas Vista disebabkan oleh pembuatan Vista yang kurang memuaskan, dan kesalahan strategi marketing yang dilakukan Microsoft. Sebagian keluhan merupakan reaksi dari gerakan anti Microsoft yang tidak puas atas sejarah, strategi bisnis, taktik dan pengumuman palsu Microsoft.

Saya menyinggung pengumuman palsu oleh Microosft, karena ada kalanya anda sakit hati atas Microsoft yang mengeluarkan janji - janji berlebihan yang sama sekali tidak ditepati. Dalam kasus Vista, mereka mengumumkan 3 "pilar" untuk Vista yaitu :
  • WinFS - filesystem yang berjanji merevolusioner cara pemakai berinteraksi dengan file di komputer
  • Aero - tampilan baru untuk Windows
  • Indigo - komponen untuk berinteraksi dengan web services
Vista hanya berhasil memberikan satu dari tiga pilar di atas, yaitu Aero yang membutuhkan hardware canggih dan melambatkan kinerja komputer. Masih berhubungan dengan tiga pilar di atas, di bawah ini adalah 11 alasan mengapa Vista tidak banyak disukai:
  1. Pemakai yang bingung - sejak awal, pemakai mengeluh tentang banyaknya versi Vista yang dijual. Siapa yang membutuhkan semua varian ini? Yang dibutuhkan hanyalah satu versi sederhana (Home) dan satu versi yang memiliki semua fitur (Pro). Kebingungan ini tampaknya terjadi karena tidak ada karyawan Microsoft yang mengerti strategi pemasaran.
  2. Ukuran source code - terlalu besar.
  3. Komponen - komponen yang hilang. WinFS, filesystem yang dijanjikan dan salah satu pilar utama Vista tidak datang dengan Vista. Pengembangan filesystem ini dimulai di tahun 1991, dan hingga kini masih belum terselesaikan. Mengapa?
  4. Pemborosan baterai laptop. Hal ini seharusnya diperbaiki dengan source code terpisah danhybrid hard disk (HHD). Tetapi, saat ini pemakai masih harus menggunakan SSD yang sangat mahal.
  5. HHD - saya masih kesal karena diberi tahu oleh industri HD bahwa keuntungan generasi baru hard disk (HD) akan "membuat semua pemakai pindah ke Vista." Hal ini diumumkan dua tahun yang lalu, dan hingga kini masih belum ada kelanjutannya. Tebakan saya: tidak bekerja dengan baik, dan masih belum yang dapat menyelesaikan masalah ini.
  6. Stiker Vista Capable palsu - kampanye "Windows Vista Capable" Microsoft adalah sebuah kegagalan marketing yang besar. Banyak komputer dijual dengan stiker "Windows Vista Capable" yang ternyata tidak mampu mengoperasikan Vista.
  7. Driver yang minim. Cukup mengherankan bahwa semua driver Windows yang ada di XP tidak kompatibel dengan Vista. Apa yang terjadi?
  8. Tidak ada saran yang konsisten untuk pemakai, dan Microsoft tidak turun tangan. Beberapa orang mengatakan bahwa anda sebaiknya membeli komputer baru dengan Vista dan tidak melakukan upgrade dari XP, ada yang mengatakan upgrade boleh dilakukan. Microsoft seharusnya membuat sebuah situs khusus yang dapat menguji komputer dari internet dan menyarankan pemakai apakah mereka sebaiknya membeli komputer baru, atau melakukan upgrade.
  9. XP mania. Semua orang cinta XP, dan ingin mempertahankan OS ini. Hal ini membuat Vista tampak lebih buruk lagi. Terlebih lagi, banyak sekali laporan yang mengatakan bahwa pemakai kembali menggunakan XP setelah mencoba Vista.
  10. Pemasaran yang tanggung. Tidak seperti peluncuran Windows versi sebelumnya, Microsoft tidak banyak memasarkan Vista. Walaupun ada beberapa poster dan iklan TV untuk Vista, pemasaran Vista tidak dapat dibandingkan dengan peluncuran beberapa versi sebelumnya, di mana mereka berhasil mendapatkan perhatian orang di seluruh dunia.
  11. Kinerja - anda tidak seharusnya mengeluarkan sebuah OS baru yang dikembangkan selama lebih dari empat tahun dengan kinerja yang lebih buruk dari OS sebelumnya. Kinerja seharusnya merupakan prioritas teratas.

0 comments: