Senin, 13 Juni 2011

LG Penuhi Janji, Hadirkan Cinema 3D TV Berteknologi Superior ke Indonesia!


KOMPAS.com – PT.LG Electronics Indonesia (LGEIN) membuat sejarah baru dengan menghadirkan teknologi 3D TV terbarunya ke Indonesia, Senin 11 April 2011. Kehadiran 3D TV ini telah membuka era baru dunia hiburan di dalam rumah (Home Entertainment). LG Cinema 3D TV hadir ke tengah ruang keluarga Anda dengan membawa teknologi tanpa rasa pusing. Tampilan adegan film tampak hidup menembus batas layar yang memberi kesan seolah-olah penontonnya larut di tengah hiruk-pikuknya keseluruhan kisah sehingga membuat film 3D menjadi pesona baru bagi para pecinta sinema.

Berawal dari kehadiran terbatas sebagian gedung bioskop, inovasi teknologi membawa film 3D tersaji di tengah ruang keluarga berkat adanya 3D TV. Ini merupakan terobosan baru yang membuka tabir pembatas untuk menikmati film 3D setiap saat tanpa harus terhadang batasan jam tayang seperti layaknya bioskop.

Pertama kali 3D TV diperkenalkan dengan teknologi shutter glasses yang mengandalkan kacamata berteknologi Liquid Cristal Glasses. Kacamata dengan dukungan daya baterai ini menangkap sinyal dari TV secara bergantian oleh mata kiri dan kanan pada ritme tertentu. Sementara itu layar TV menayangkan perspektif berbeda dari gambar yang sama. Proses ini menstimulasi otak memunculkan efek 3 Dimensi. Cara kerja hampir serupa dengan kejapan mata bergantian dan tuntutan fokus pada satu bagian layar demi memperoleh letak tepat jatuhnya sinyal pada mata, ditunjuk sebagai penyebab keletihan mata penggunanya.

Lalu muncul teknologi Film Patterned Retarder (FPR). FPR ini menggunakan lapisan khusus pada layar TV yang memproduksi efek 3 Dimensi. Alat bantunya hanyalah kacamata dengan lensa terpolarisasi (polarized lens) yang lazim digunakan saat menikmati film 3D di bioskop. Tanpa kacamata khusus, membuatnya tak lagi mahal dan mata pun terbebas dari letih berlebihan karena kedua mata menerima gambar TV secara bersamaan.

LG Electronics Indonesia untuk pertama kalinya memperkenalkan teknologi FPR (Film Pattern Retarder) yang digunakan pada LED Cinema 3D TV miliknya kepada wartawan di Indonesia pada Selasa (29/3) di Hotel Crown, Jakarta.

Sejumlah wartawan yang diundang khusus diminta untuk melakukan blind test. Tes ini mencoba 3 buah LED TV 3D dari brand yang berbeda lengkap dengan kacamata 3D dan perangkat pendukungnya masing-masing. Semua merek ditutup sehingga kita tidak tahu dari brand mana TV yang dites tersebut berasal. Selain itu, untuk fairness, semua setting pada ketiga 3 TV juga disamakan.

Hasilnya adalah 33 dari 35 wartawan media cetak & elektronik nasional memilih TV dengan label B sebagai LED TV 3D yang paling nyaman di mata (tidak membuat pusing), paling terang gambar 3 dimensinya, dan paling ringan serta nyaman kacamata 3D-nya. Setelah bersama-sama dibuka, TV dengan label B tersebut ternyata adalah LG Cinema 3D TV.

Belakangan terdengar kabar usaha produsen eletronik mengembangkan 3D TV yang tak lagi mensyaratkan penggunaan kacamata. Namun, teknologi ini belum juga sempurna. Bila pun nantinya siap dilepas ke pasar, pertanyaannya adalah berapa harga yang harus ditebus calon penggunanya untuk dapat menikmati teknologi ini?

LG Electronics tercatat sebagai vendor elektronik pertama yang menerapkan teknologi FPR pada 3D TV terbarunya yang lahir dengan nama LG Cinema 3D TV. Mengawali debut perdananya pada Consumer Electronics Show 2011, LG Cinema 3D TV memperoleh respon positif pada perhelatan terbesar tahunan bagi industri perangkat elektronik rumah tangga ini. Berbagai media dari banyak negara bahkan secara khusus menurunkan laporannya di bawah headline besar "THE NEXT GENERATION 3D TV".

TV 3D LG hadir sebagai jawaban akan tantangan teknologi Shutter Glasses dan masih kaburnya keberadaan TV 3D tanpa kacamata. Tak heran sebenarnya bila julukan "The Next Generation 3D TV" disematkan pada teknologi FPR. Dan hari ini, PT LG Electronics Indonesia menghadirkan LG Cinema 3D TV ini ke tengah masyarakat Indonesia. Jadi, sambutlah era baru tayangan 3D TV yang siap hadir di tengah ruang keluarga Anda!

0 comments: